Senin, 31 Maret 2008

For The First Time

Dear all my Best.....
Pohon ini tumbuh di dataran tandus Kupang, Nusa Tenggara Timur. Setengah merangas, setengah semi. "Hidup segan mati tak mau" . Kadang seperti itu pula rasa hidup kita. Namun kita tak boleh putus asa. Karena hidup harus kita jalani dengan takdirnya dan segala daya upaya serta doa kita.

This is my first time to say "Hi !" with all of you. Banyak inspirasi yang telah terbuang selama ini, dan tidak terangkai dengan baik. "Diary for our country" yang biasanya hanya menjadi serpihan yang tak bermakna, kini akan mulai saya bagikan untuk sobat-sobat tercinta, saudara-saudaraku tersayang, for all of you. Saya akan sangat bersyukur bila ini semua dapat memberi inspirasi buat yang lain, paling tidak menjadi sesuatu yang menarik untuk dinikmati bersama, dan dapat menjadi bahan renungan, atau bahkan menjadi mimpi kita semua.

Rina's Diary tidak sebagaimana buku harian yang lain, karena mungkin tidak akan selalu ditulis secara harian. Tentunya selama saya sempat menulis, namun semua tulisan tersebut adalah berdasarkan pengalaman dan serapan harian saya. Mohon maaf sebelumnya, jika mungkin akan sangat subjektif, juga mungkin tidak akan memberikan solusi apapun pada permasalahan negeri ini atau bahkan permasalahan siapapun. Tapi paling tidak akan menularkan suatu pemikiran tertentu, yang sederhana, dan mungkin juga sudah dipikirkan oleh yang lain, namun tentunya akan selalu ada yang unik, karena setiap manusia adalah unik, sebagaimana sobat dan saya.

Indahnya suatu tulisan, jika enak untuk dibaca, dan bermaknanya sebuah tulisan jika sudah dipahami. Semoga apa yang saya tuliskan dapat mampu memberi arti, serta menambah rasa syukur kita atas apapun yang kita hadapi. Ibaratnya walau sangat kecil dan tak terasa, seperti tiupan angin yang sangat lembut, namun bisa memberikan kesejukan.

Jakarta pada akhir Maret 2008, ketika semua mulai serba mahal

Lencana Facebook